Kita
sering amat berharap dan menuntut orang lain berubah, namun apakah kita telah
sungguh-sungguh menuntut diri kita sendiri untuk berubah?
Kita
sering berpikir dan berupaya keras untuk mengubah orang lain, namun apakah kita
telah habis-habisan berupaya merubah diri?
Kita
sering jengkel dan kecewa melihat yang lain kurang berubah, namun pernahkah
kita amat kecewa dan sedih melihat diri sendiri tak kunjung berubah?
Ketahuilah kita tak akan kuasa mengubah hati orang lain, karena setiap hati ada
dalam genggamanNya. Karena hanya Allah yang kuasa membolak balik hati.
Kewajiban ber-amar ma’ruf nahi mungkar adalah dengan memberi tauladan dan
mengingatkan dengan cara yang hikmah.
Tugas
terpenting kita adalah menjaga amanah tentang diri kita sendiri, siapa lagi
yang bertanggung jawab mengubah diri kita selain diri sendiri?
Kita
harus berupaya membantu orang berubah, namun jangan mengabaikan tugas utama
kita yaitu memperbaiki diri sendiri.
Percayalah
siapapun yang gigih memperbaiki diri karena Allah, pada saat yang sama dia
sudah berbuat sesuatu untuk memperbaiki yang lain.
Mudah bagi Allah memilih diri kita jadi jalan perubahan bagi
yang lain, sebagai karunia bagi hamba-Nya yang bisa memperbaiki dirinya sendiri.
0 comments:
Post a Comment