Tuesday, October 16, 2018

2 Pahala lebih banyak bagi yang Sulit membaca Al Quran.


2 Pahala lebih banyak bagi yang bersusah payah membaca Al Quran.
Tidak perlulah berkecil hati sekiranya masih dalam tahap tidak lancar dalam  membaca Al Quran. Tetap berupaya belajar terus untuk menguasainya walau harus susah payah sampai tersendat-sendat hingga mengulang-ngulangnya.
Dalam hal demikian Allah memberikan dua pahala yaitu pahala dalam membaca Al Quran dan pahala karena mengikhtiarkan dalam membacanya. Imam Qurthubi menghadirkan hadist yang membahas perbedaan derajat orang yang membaca Al Quran sebagaimana riwayat:
Imam Muslim Ra dari Aisyah Ra, ia berkata: Rasulullah bersabda:  Orang yang mahir membaca Al Quran bersama dengan para malaikat, sedangkan orang yang membaca Al Quran dan ia tersendat-sendat karenanya dan merasa payah, maka ia mendapatkan dua pahala (HR Muslim)

Derajat orang yang baru belajar membaca Al Quran
Para ulama berkata: Maksud tersendat-sendat dalam membaca Al Quran adalah mengulang-ngulang membacanya karena kesulitan. Dan ini Wallahu a’lam adalah untuk orang yang sedang belajar. Kepadanya ia mendapat dua pahala karena membaca Al Quran dan sebab kepayahannya berusaha membaca Al Quran.
Bila sudah menguasai bacaan, sebaiknya juga menghafalnya. Bila dalam menghafal juga mengalami kendala tidak hafal hafal, maka tetaplah istiqomah. Ini keutamaannya ketika kita menghafal namun tidak hafal hafal, maka dipastikan mata, telinga dan lisan enggan untuk melakukan maksiat, semakin lama kita mencoba menghafal terhindarlah kita sehingga diri menjadi bersih.
Menghafal Al Quran namun tidak hafal hafal, maka berprasangka baiklah kepada Allah. Karena Allah itu cinta kepada kita dengan tidak memberikan ayat ayatNya sampai kita benar benar layak dicintaiNya.
Memang dengan sulit membaca apalagi menghafal itu memang melelahkan. Namun bagi orang yang yakin, lelah yang demikian ini memuaskan, karena setiap lelahnya dicatat sebagai amal sholeh. Semakin lelah semakin sholeh.
Dari semua itu Imam Qurthubi menggaris bawahi pentingnya niat yang ikhlash dalam membaca Al Quran baik yang sudah menguasai maupun yang masih belajar. Banyak orang yang mencari ilmu hanya untuk pamer bermegah-megahan dan mencari kemuliaan dunia.
Walau sudah mahir masih saja seseorang itu memiliki niat serupa itu, namun demikian tidaklah perlu kuatir, karena Al Quran sendiri yang akan menjaga seseorang dari kecenderungan dunia. Menguatkan akan hal itu Imam Hasan berkata: Dulu kami menuntut ilmu hanya karena dunia lalu ilmu itu (Al Quran) menarik kami ke akhirat” .
Wallahu a’lam

0 comments:

Post a Comment