Hidup berjalan tak sesuai
rencana atau sedang menghadapi cobaan yang mendera perasaan, maka biasanya hal
paling mudah dilakukan banyak orang adalah menyalahkan orang yang menyayangi mereka
seutuhnya, yakni orangtua, menyalahkan orangtua karena kehidupan Anda
berantakan atau tak kondusif memang paling mudah, menyalahkan orangtua
merupakan reaksi impulsif mayoritas manusia di dunia. “beberapa remaja selalu
menyalahkan orangtua karena jalan hidupnya berantakan atau tidak sesuai
keinginan,” Orangtua berada di nomor pertama menjadi pihak yang disalahkan. Hal
ini terjadi mungkin karena orangtua memiliki pengaruh besar pada hidup
anak-anak, meski terlihat langsung atau tidak,”.Namun, kebiasaan menyalahkan
orangtua ini malah bisa berbalik membuat permasalahan hidup Kita ( remaja) makin
keruh dan kusut. “Saat Kita merasa berada dalam masalah dan berpikir harus ada
yang disalahkan. Lalu, memilih orangtua. kita melupakan tahapan penting dalam
menyelesaikan masalah, Dan kita melupakan pengorbanan kedua orangtua kita dari
mengandung sampai melahirkan juga kita
melupakan semua itu tidak pernah menghadirkan rasa ikhlas dan bertanggung
jawab,”. Menyalahkan orangtua justru menjadikan masalah hidup kita tidak
selesai. Selanjutnya, membuat kita merasa menjadi korban sehingga melupakan
satu tahapan penyelesaian masalah, yakni berjuang dan semangat. “Alihkan enerji
menyalahkan orang lain dalam diri kita menjadi energi untuk menerima masalah dan intropeksi
diri,” Cara terbaik untuk menyelesaikan dan menghadapi masalah adalah jangan
menyalahkan siapapun.
0 comments:
Post a Comment